Pages

Minggu, 19 Mei 2013

Photos








Angka Buta Aksara Desa Balansiku Nunukan Turun

Kalimantan Timur - NUNUKAN, 10 Mei 2013
Angka masyarakat buta aksara di Desa Balansiku, Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami perununan drastis pada 2013, kata Kepala Desa Balansiku H Firman di Nunukan, Jumat.
Ia menyatakan turunnya angka masyarakat buta aksara di wilayahnya tidak terlepas dari kerja keras semua pihak selam dua tahun terakhir.

Ia mengakui pihaknya banyak menjalin kerja sama dengan pengurus PKK desa dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Sebatik guna melakukan pelatihan baca tulis yang ditindaklanjuti dengan Program Paket A setingkat sekolah dasar (SD).

Pada tahun 2011, angka buta aksara di desa yang terletak di perbatasan Kecamatan Sebatik dan Sebatik Barat itu masih tercatat 32 orang, namun pada 2013 ini, kata dia, sisa 14 orang.

Itu pun, lanjut dia, akan diupayakan pada akhir 2013 ini semuanya telah mampu membaca dan menulis dan lulus ujian Paket A.

"Untuk pemberantasan buta aksara ini kami bekerja sama dengan pengurus PKK desa dan UPT Dinas Pendidikan," ujarnya ketika usai mengikuti pembukaan pencanangan bulan bakti gotong royong masyarakat di Kecamatan Sebatik Barat.

H Firman juga mengungkapkan bahwa desa yang dibinanya sejak 2011 lalu termasuk desa termiskin di Kabupaten Nunukan dengan tingkat pendidikan dan penghidupan masyarakatnya sangat rendah.

Ia menceritakan pada 2011 itu warganya yang berpendidikan diploma hanya satu orang, itupun pendatang dari Sulawesi Selatan yang mengajar pada salah sati sekolah di wilayah itu.

Tetapi hingga 2013, warganya yang berpendidikan tinggi telah berjummlah tujuh orang, katanya.

Desa Balansiku dengan penduduk yang mayoritas bermata pencaharian dari sektor perkebunan kelapa sawit dan nelayan ini belum memiliki kesadaran terhadap pendidikan.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa dirinya secara terus menerus menggalakkan pemahaman kepada masyarakatnya pentingnya pendidikan dan menganjurkan mereka untuk menyekolahkan anak-anaknya termasuk orang tua itu melalui pelatihan. (das/ant)

Sumber : http://www.kalimantan-news.com